Sekilas Kisah – Virus Oropouche, yang telah teridentifikasi di beberapa negara Amerika Latin, kini kembali mendapat perhatian serius setelah menyebabkan kematian dua wanita di Brasil. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan mengenai potensi penyebaran virus ini lebih luas dan dampaknya terhadap kesehatan global.
Apa Itu Virus Oropouche?
Menurut Lintas Kisah Virus Oropouche adalah salah satu virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, mirip dengan virus Dengue dan Zika. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1955 dan dikenal terutama di kawasan Amerika Selatan, seperti Brasil, Peru, dan Suriname. Meskipun tidak sepopuler virus lainnya, Oropouche telah menjadi penyebab beberapa wabah lokal, terutama di daerah dengan populasi nyamuk yang tinggi. Penyakit yang disebabkan oleh virus Oropouche dikenal sebagai Oropouche fever. Gejalanya mirip dengan demam berdarah Dengue, termasuk demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam. Pada kasus tertentu, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan yang mendasar.
Kasus Kematian di Brasil
Dua wanita di Brasil, berusia di bawah 30 tahun, baru-baru ini meninggal setelah terinfeksi virus Oropouche. Kematian ini menandai kasus fatal pertama yang diketahui terkait dengan virus tersebut di dunia. Para ahli menganggap kejadian ini sebagai peringatan penting tentang potensi ancaman yang ditimbulkan oleh virus ini, khususnya di wilayah tropis di mana nyamuk sebagai vektor virus banyak ditemukan. Dicky Budiman, seorang pakar epidemiologi, mengungkapkan bahwa virus Oropouche memiliki potensi untuk menyebar ke negara-negara tropis lainnya, termasuk di kawasan ASEAN seperti Indonesia. Menurutnya, meskipun virus ini biasanya tidak menular antar manusia, risiko penyebaran melalui nyamuk yang terinfeksi tetap signifikan, terutama di daerah dengan populasi nyamuk yang tinggi dan kontrol vektor yang lemah.
Ancaman Kesehatan Global
Meskipun virus Oropouche saat ini belum diklasifikasikan sebagai ancaman pandemi, kematian yang disebabkan oleh virus ini di Brasil menyoroti perlunya peningkatan kewaspadaan dan pengawasan kesehatan global. Langkah-langkah pencegahan seperti pengendalian populasi nyamuk, peningkatan kesadaran masyarakat, dan pemantauan ketat terhadap kasus-kasus baru sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Kematian akibat virus Oropouche juga mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan global dalam menghadapi potensi wabah penyakit menular baru. Pandemi COVID-19 telah menunjukkan betapa cepatnya virus dapat menyebar di era globalisasi ini, sehingga memerlukan respons cepat dan koordinasi internasional yang efektif.